Rabu, 22 Mei 2013

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER TERHADAP REMOTE TV DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PENDAHULUAN

Laporan ini menjelaskan tentang proses interaksi manusia dan komputer melalui remote control TV.  Televisi selalu dilengkapi oleh benda kecil yang sering kita sebut dengan Remote. Benda yang berbentuk persegi panjang yang dilengkapi dengan banyak tombol yang berguna untuk menganti channel TV apabila kita sudah bosan dengan channel yang sedang kita tonton.

Pada zaman dahulu, sebelum ditemukannya remote tv, orang-orang menggunakan jemari mereka untuk mengganti channel atau mengubah volume suara. Hal ini tentu merepotkan, karena apabila jarak tv dengan tempat kita duduk cukup jauh, akan membuat kita untuk berulangkali bangkit dan duduk setiap ingin mengubah channel atau volume tv. Untuk itulah diciptakan remote tv yang berguna untuk mempermudah pengguna untuk menonton tv tanpa harus bangkit untuk mengubah saluran.

Hasil Observasi kali ini menjelaskan bagaimana pengguna menggunakan remote tv untuk melakukan beberapa setting dan melakukan pencarian channel tv.

Kami menggunakan jenis televisi LED dengan nomor tipe televisi LD450 dan menggunakan remote tv tipe AKB72915207. Penggunaan remote tv ini termasuk mudah dikarenakan design nya yang sederhana namun pada design tombolnya mengalami masalah karena akan susah digunakan bagi orang yang mempunyai ukuran jari melebihi ukuran rata-rata.

Tujuan dari proses interaksi manusia dan komputer melalui remote control ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesulitan pengguna dalam menggunakan remote tv dan kemudahan penggunaan remote tv dalam kehidupan sehari-hari.

METODE OBSERVASI

Observasi kali ini langsung diperankan oleh rekan saya yaitu Dwi Azmi, berumur 20 tahun dan sedang kuliah di Jurusan Sistem Komputer Universitas Gunadarma.

Metode yang kami gunakan :
  1. Mencatat langkah-langkah pengguna untuk mencari saluran yang tersedia
  2. Mengamati pengguna dan mencatat hasil dari pengamatan
  3. Menganalisa kemampuan pengguna, pergerakan fisik serta responnya terhadap remote tv.
  4. Menganalisa apakah device, layar, tombol dan aliran transaksi lainnya dapat memudahkan atau menyulitkan pengguna.
  5. Mempertimbangkan kenyamanan dari segi tampilan, pertimbangan sosial,  dan sebagainya yang sesuai dengan teori mata kuliah ini.
HASIL OBSERVASI
     
Langkah-langkah untuk mencari saluran televisi yang tersedia dan menyimpannya yaitu :
langkah pertama : cari tombol MENU di remote televisi dan kemudian pijit tombol tersebut

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Banyak Tokoh Berkata ” Jangan Lupakan Sejarah”  Nah Dari Kutipan di Tersebut Memotivasi Saya Untuk Memposting Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di indonesia, Seperti Yang Anda Gunakan Sekarang Contohnya Internet, Penasaran dengan Sejarahnya, Berikut Artikel yang Saya Copy Dari Wikipedia, Mari di Simak.




Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Sejarah
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisipada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronikmelalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologielektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasirangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasiperangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dankomputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini.Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan